Mungkin bagi sebagian anda masih bingung ataupun "sama sekali tidak tau" apasih analisa alur harga produk itu? Analisa alur harga produk adalah perhitungan nilai dari bahan mentah hingga bahan jadi di tambah biaya produksi & transportasi.
Seribet itukah? Oh tentu tidak. Setelah saya berikan beberapa contoh contoh sederhana saya yakin ini sangat mudah di pahami.
Misalnya anda berbisnis di bidang kuliner katakanlah nasi Padang maka anda harus tau berapa harga² bahan mentah yang anda gunakan. Dari mana kita beli beras, cabe, ikan, sayur sayuran dan bahan keperluan lainnya? Mungkin anda akan menjawab beli di pasar, hal itu memang benar dan wajar karna mungkin hal ini yang sering anda lakukan dan dilakukan oleh teman² bisnis anda yang lain tetapi tahukah anda sebenarnya disini ada jalan peluang kesempatan lain yang bisa menambah keuntungan anda, yang misalnya sehari-hari anda terbilang mendapat keuntungan recehan berpindah menjadi keuntungan besar. anda bisa menilik ulang kepasar dan memperhatikan darimana datangnya bahan-bahan yang mensuplai toko atau tempat yang anda membeli produk dari sana. dari mana & siapa yang mensuplai beras, ikan, daging , sayuran dll ketoko itu.
Jika anda berhasil mendapatkan link atau bahkan menemui supplier utama tentunya barang² yang anda butuhkan harganya lebih murah dan keuntungan anda bertambah besar
Berikut estimasi alur barang dari produsen ke konsumen
Bahan mentah kita ambil contoh beras, disini produsen utama tentunya adalah para petani. Setelah dari petani biasanya akan di jual kepada pengepul dan dari pengepul akan diteruskan kepada produsen atau pabrik, sesampainya di pabrik akan disortir berdasarkan kwalitas barang dan di packing dengan merk² tertentu, setengah itu pabrik akan mendistribusikan barang kepada toko² besar yang kita biasanya sebut agen, belum sampai disitu para agen juga mengirimkan barang ke toko-toko yang lebih kecil atau pasar tempat anda membeli kebutuhan pokok untuk produk anda. Prosesi seperti ini adalah yg dinamakan alur barang , perjalanan barang mulai dari produsen utama kekonsumen. Bukan hanya beras, daging, cabe dan sayur-sayuran semua barang hampir memiliki alur rotasi yang sama. Mungkin anda akan menyangkal kenapa sayuran memiliki alur yang sama? tetapi anda juga harus fahami arus dagang untuk sayuran juga sama mulai dari petani, barang di jual ke pengepulan, pengepul di kirim ke pasar induk , dari pasar induk di distribusikan ke pasar tradisional, sesampainya dipasar tradisional anda beli sayur-sayuran dari situ, atau bahkan anda membeli barang dari pedagang yang mengambil barang dagangannya dari pasar tradisional barang (tengkulak). bisa anda bayangkan berapa selisih harga barang dari produsen utama dengan harga barang yang anda beli? sangat lumayan bukan? Iyap betul sekali, terdapat kisaran selisih harga mulai Rp; 5000 hingga Rp; 10.000. jika ada peluang untuk mendapatkan barang yang sama kwalitas dan dengan harga lebih murah tentunya kita mau dan secara automatis keuntungan kitajuga bertambah besar. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Analisa alur harga pasar "
Posting Komentar